Last Part of Promil : Akhirnya Positive 3 Bulan Pasca HSG!
Setelah 3 bulan lamanya gak update soal promil, akhirnya saya membulatkan niat untuk menulis kembali soal program hamil yang sudah jalan hampir 2 tahun (putus-nyambung). Karena ternyata banyak yang menghubungi saya via DM instagram menanyakan tentang keberhasilan promil yang saya jalani, dan apa saja yang saya lakukan berikutnya? Awal kehamilan sebetulnya gak ingin share karena takut keguguran seperti sebelumnya. Tapi melewati 12 minggu kehamilan awal, baru saya berani dan niatkan untuk membagi pengalaman saya saat promil. Semoga bisa membantu calon ibu di luar sana yah.
Sebelumnya, saya sudah cek 3x ke dokter di sebuah Rumah Sakit di Bandung dan bersyukur sekali dede bayi di dalem perut sehat dan makin besar. Dalam 12 minggu pertama selama kehamilan gak ada hentinya mual sikat gigi, apalagi makan daging. Rasanya selera makan benar benar hilang. Jalan 13 minggu kehamilan, walaupun mual tidak hilang, tapi napsu makan perlahan membaik.
Saat 8week & 11week karena kandungan masih kecil, jadi semua pengecekan melalui USG transV, namun setelah 13week karena berangsur besar, baru kali ini USG biasa dari perut.
Vitamin yang di minum-pun bertambah dari awalnya 2 jenis tablet menjadi 3 jenis tablet.
Awalnya Asam folat dan Sangobion (untuk penderita kekurangan darah merah seperti saya).
Semenjak jalan 12 minggu dokter menambahkan kalsium yang sama-sama diminum 1x kali sehari.
Berikut list pengeluaran yang harus kamu siapkan saat kehamilan muda:
a. Blackmores i folic (Asam folat) 1 botol —- Rp.150.000,-
b. Sangobion —- Rp.@15.000/strip
c. Proterin Tab (obat penguat kandungan saat 8week) 5 tablet —- Rp. 32,200
d. Konsultasi Dokter Obgyn (3x) —- Rp. 300,000/kontrol
e. USG TransV maupun yang biasa (3x)—- Rp.@146,000,-
f. Buku Kehamilan Rp. 25.000,-
g. Ossoral 800mg (Kalsium) @64,000/strip
** Harga berdasarkan Rumah sakit Hermina Bandung April 2019
Sebelum membahas apa yang saya lakukan selama 3 bulan belakangan, saya sedikit flashback tentang beberapa moment yang saya telah lewati, dan mungkin juga sedang di rasakan calon mommy.
Setahun saya menikah, saya mendatangi dokter fertilitas karena resah, kok gak kunjung hamil? Dokter sama sekali tidak memberikan saya obat padahal saya di diagnosa PCOS, terlalu kurus (kurang berat badan) dan stres. Namun kata dokter Julianto saat itu “Obatnya hanya olahraga dan gak boleh stres. Nonton aja, atau lakuin sesuatu yang kamu suka”.
Eh betul sekali 1 bulan kemudian rutin olahraga, saya langsung positif….
Namun mungkin belum rejeki saya dan suami, pada minggu ke 8 saya miscarriage (keguguran),
nyesel banget terlalu lincah kesana kemari :))
Singkat cerita, 6 bulan selanjutnya saya promil kembali ke dokter di Jakarta dengan menjalankan berbagai macam tes. Mulai dari tes progesteron kedua kalinya (karena tes sebelumnya sudah lebih dari 3bulan), tes TORCH, sampai terakhir tes HSG. Kemudian setelahnya saya dan suami memutuskan untuk beristirahat dari Promil sementara, supaya gak terlalu stres harus ketemu dokter dan harus tes terus menerus.
Apabila saat ini kamu di diagnosa PCOS sama dokter gak usah takut apalagi sampai stres, karena PCOS hanyalah sindrome yang bisa hilang ketika pola hidup kita juga membaik. Apabila dengan olahraga ukuran telur tetap kecil, biasanya dokter Fertilitas akan memberikan obat hormon untuk merangsang telur supaya membesar. (Cerita lengkap beserta tahap promilnya bisa kamu baca di postingan sebelumnya ya)
Sebetulnya setelah melakukan tes HSG selain beristirahat, ada beberapa hal yang rutin dan gak putus saya & suami jalani. Semoga list-list berikut berguna buat calon mommy di luar sana yang masih resah dan mencari jawaban bagaimana cara cepat hamil yah… Yang perlu di ingat, jangan Mommy aja yang jadi single fighter, peran suami juga penting untuk berjuang bersama. Dari jadwal olahraga bersama hingga pola makan yang diatur sedemikian rupa, sehingga promil menjadi proses yang menyenangkan untuk calon mama dan papa, dan bukan dibuat menjadi beban 🙂
- Olahraga lari/ sepeda 30 menit minimal 5x seminggu, dan harus di pagi hari ya. Karena selain untuk tulang, Vitamin D dari matahari pagi juga berpengaruh pada kesuburan. Apabila setelah HSG kamu gak kunjung hamil namun hasil tes patent alias baik baik aja, biasanya dokter akan meminta tes sperma suami dan tes Vitamin D yang ada di dalam tubuh.
Saya gak menyarankan minum vitamin D tablet, karena pernah coba selama beberapa bulan dan gak ada gunanya kalo gak olahraga - Minum Asam Folat 1x sehari. Bukan vitamin untuk kesuburan, tp menabung asam folat di tubuh kita yang sangat di butuhkan calon dede bayi. Asam folat diketahui dapat memengaruhi fungsi ovarium, implantasi, pembentukan embrio dan keseluruhan proses kehamilan. Suplemen yang mengandung myo-inositol, asam folat, dan melatonin membantu meningkatkan kualitas sel telur dan fungsi ovarium.
- Makan makanan yang bergizi, kurangin makanan berpengawet dan manis
- Istirahat cukup & gak pernah begadang. Kebetulan saya istirahat bekerja karena pekerjaan saya sebagai desainer grafis sangat menyita waktu dan rentan sekali dengan stres. Apalagi bila ketemu klien yang bawel dan banyak mau :))) duh gak banget deh.
- Happy dan hindari stres. Diucapkan mudah, tapi di lakukan sangat sulit. Apalagi jika kita memiliki aktifitas yang padat dan tidak teratur. Sehingga kita lebih sulit untuk mengolah stres dan berakibat pada gangguan kesuburan dan kesehatan tubuh.
- Last but not least, jangan lupa berdoa dan pasrah pada yang di atas. kalimat “Banyak anak, banyak rejeki” bisa di bilang ada benarnya juga, soalnya yang namanya anak gak bisa kita atur, atau pun di beli. Semua bergantung Yang Maha Mengetahui 🙂
Semoga list yang saya lakukan diatas, juga berhasil dilakukan teman teman lainnya yang sudah sangat menantikan kehadiran calon bayi di kehidupan pernikahan. Yang penting jangan setengah setengah dan tidak putus prosesnya. Semoga berhasil, mom!
Masyaa Allooh Alhamdulillah. beberapa waktu ini, saya jadi silent reader d blog ini. dan emg menunggu hasil selanjutnya. Selamat yaa, semoga Ibu&bayi selalu sehat hingga launching besok…aamiin
terimakasih sudah membaca dan doanya 🙂 amiin amin ya Allah..
Selamat pagi bunda, hari ini mulai jam 4 subuh aku searching maslah tes hsg dan nemu blog bunda, akhirnya baca dr part 1 sampai akhirnya positive alhamdulillah. Aku juga pcos dn baru aja kmrin dokterq nyaranin tes hsg dan akan tes hsg tgl 15 juli mendatang, walau aku g menjalani tes sebanyak yg bunda dan suami jalani, tapi harapan besar biar hasilnya juga sma seperti bunda. Setelah setahun menikah akhirnya memutuskan utk fokus promil. Jujur sedih rasanya kalo ada kata bisa hamil tapi agak sulit karena kondisi seperti ini dan bla2, apalagi kita niat menikah selain beribadah juga ingin punya anak yg dimana itu g bisa d dapat dengan instan, karena itu Hak Allah mau diberi rejeki sekarang atau belum. Aku bener2 stress drop pokok hal2 seperti patah semangat semua berkerumun di aku. Memulai untuk tidak kepikiran pun juga g tau mulai drmana. Karena setiap bulan selalu menanti jangan mens pliss jangan menss, dan Allah tetap belum memberi rejeki itu selama 1tahun pernikahan kami. Apalagi suami sudah pengen banget gendong dekbay :’)
Gak cuma satu dokter juga yang sya kunjungi, dan sampai sekarang saya masih mau berusaha sampai dek baynya datang.
Kalo semua tahap sudah dilewati tapi hasilnya tetep belum positive, yang bisa saya lakukan hanya pasrah sama Allah, setidaknya Dia sudah melihat usahaku dan menjawab doaku di saat aku berada di titik terbawah dalam kehidupanku. Kalo ada perasaan yang melebihi rasa putus asa dan pasrah, mungkin disitu aku berada :”)
Semoga bunda dan dek bay sehat selalu sampai bunda lahiran ..
H-1 tes HSG degdegan trus cari2 artikel, dan nemu artikel ini trus pas liat beberapa judul promilnya sesuai yg ak butuhin, akhir aku baca semuanya, isinya lengkap dan membantu, walaupun ak masih bingung tes hsg dilanjut atau di tunda, sebenernya dokter ga mengharuskan cuma karna ak pgn tes apapun untuk hamil aku iyain. Sebulan ini dokter kasih ak vit buat memperbesar sel telur aku. Smoga saya bisa seperti mbak nya, tetap berusaha, kut dan sehat selalu.