Skip to content
List of Happiness
  • Food & Traveling
  • Maternity & Parenting
  • Art & Home Living
  • Financial
Hermitage welcome snack

Menilik Bangunan Tua Belanda Sambil Minum Teh

June 11, 2019 by admin

 

The Hermitage, A Tribute Portfolio Hotel, Jakarta, atau lebih mudah disebut Hermitage ini, tidak jauh dari pusat kota Jakarta. Letaknya dekat sekali dengan pasar barang antik di jl.Surabaya.

Dikenal sebagai Boutique hotel dengan bangunan antik khas Kolonial Belanda, ternyata tempat ini seru untuk di bahas karena keunikan tempatnya dan makanan-makanan yang di sediakan hotel ini.

hermitage hotel
Bagian depan Gedung

Selain hotel, terdapat 2 restoran yang disediakan disini. Di bagian Ground, L’Avenue-Restaurant yang hanya beroperasi mulai dari jam 6 sore hingga jam 12 malam. Ataupun apabila kamu ingin menikmati suasana Roof top dapat naik ke lantai 9 untuk melihat keindahan kota Jakarta di La Vue Bar.

L'Avenue Restaurant
L’Avenue Restaurant

Kebetulan saat berkunjung saya datang jam 4 sore sehingga restoran belum ada yang buka. Saya memutuskan untuk santap sore di bagian restoran hotel (Courtyard Cafe).

La Vue (Roof Top)
Bagian Roof top
La Vue (Roof Top)
La Vue (Bar)

Untuk harga di menu yang di berikan, start from 100,000 untuk makanan, dan 85,0000 untuk minuman. Dilihat dari harganya, sudah jelas target untuk hermitage ini adalah orang Asing alias Luxury Dining :))

Di restoran Hotel Saya mencoba mililih dua paket High Tea yang dipatok dengan harga Rp.150,000 ++ (ditambah tax 21%)

Namun apabila kamu ingin makan berat (buffet) kurang lebih dana per orang sekitar Rp.300,000++ per orangnya, namun jangan harap banyak pilihan menu makanannya ya.

Menu High Tea Colonial (jajanan pasar) dan Menu High Tea Western (makanan belanda)

High tea adalah kebiasaan orang eropa menyantap teh hangat dengan kue ringan sambil menikmati sore hari. Sambil menunggu makanan siap di meja, saya memutuskan untuk berkeliling tempat ini ditemani seorang pelayan Hotel (seorang perempuan, sangat ramah dan sopan).

Dibagian dinding hotel banyak di pajang lukisan dan foto hitam putih Jakarta di jaman dulu, kemudian bangunan tua Hermitage ketika belum di pugar, terlihat sangat Creepy dan jauh berbeda.

 

Selain Café, restoran, hotel dan bar, Hermitage juga menyiapkan Ballroom yang cantik untuk tempat pernikahan. Namun untuk kapasitas orang hanya dapat menampung 350tamu. Cukup sedikit apabila kita lihat kebiasaan orang Indonesia mengundang orang hingga 1000-2000 tamu yaa hehe

 Hermitage
Lobby Hermitage
Kamar Hermitage
Kamar hotel Hermitage
Swimming pool Hermitage
Swimming pool

 

Dibagian Rooftop di lantai 9, terdapat fasilitas hotel seperti kolam renang dan Tempat Fitness. Di bagian pojok kanan nya Bar La Vue siap beroperasi 24 jam untuk melayani para tamu. Namun untuk Bar La Vue, lebih banyak menu-menu minuman beralkohol dan beberapa minuman soda lainnya. Apabila hujan turun, Bar ini tidak di dibuka untuk umum.

Sedangkan untuk lantai 2-8, adalah kamar hotel Hermitage. Kamar-kamar The Hermitage,  didekorasi elegan dilengkapi TV satelit layar datar, AC, dan brankas. Ketel listrik, minibar, dan lemari pakaian juga tersedia. Kamar mandi dalamnya menyediakan shower, pengering rambut, dan jubah mandi. Anda dapat menikmati pemandangan kota. Bangunannya sangat antik dengan celling cukup rendah. Namun untuk kamar yang standar di bandrol dengan harga Rp 2,000,000/malam ini masih menggunakan shower (bukan Bath tub).
Namun saat saya tanya pada Resepsionis hotel, kamar sudah di booking full selama setengah bulan kedepan.

Hermitage
Bagian Cigar room (read : bukan Smoking room)
hermitage Cigar bar
Cigar Cafe

Selesai berjalan-jalan menikmati gedung bagian atas, saya kembali turun untuk santap sore. Jelas saja, makanan yang saya lirik pertama kali adalah Bika Ambonnya. Dan setelah masuk ke dalam mulut, rasanya sungguh sesuai ekspektasi saya.. A+ !

Hermitage welcome snack
welcome snack
Hermitage welcome snack
welcome snack

Hermitage welcome snack

 

Teh yang disuguhkan juga tidak kalah menariknya, namun dilihat dari merk TWG memang sudah tidak asing di telinga, aroma khasnya membuat pikiran lebih relax.
Sedangkan untuk suguhan Cemilan cocolnya, menurut saya nilainya B saja. 3 buah Untuk menu Western Pofertjes yang crunchy , dengan 3 sendok cocolan nutella, whip cream, dan selai stroberi. Namun dikemas sangat rapih dan cantik oleh para Chef. Jadi untuk soal rasa gak jadi masalah!

Namun untuk kue kecil yang di suguhkan di tier Cakes seperti Macarons, Sandwich, dan beberapa Pie buah cukup menggugah selera dibandingkan dengan cemilan cocolannya….

 

Hermitage welcome snack
Hermitage High Tea

DSC_6208

Hermitage
Menu High Tea
Hermitage
Menu High Tea

Untuk menu Colonial (Indonesia) dengan kue yang sama, namun hanya ada perbedaan cocolan gula merah, santan, dan remahan coklat (entah apa, saya tidak coba untuk cicip)

Namun ketika saya berkunjung udara di luar sedang sejuk karena hujan turun, kemudian ditemani teh hangat yang bisa refill, cemilan yang bisa di ambil sepuasnya, (hingga jam 6 sore saja) dan pastinya free wifi!

Dan benar saja, sepanjang saya menikmati sore, setiap orang yang datang berkunjung adalah turis asing yang memang sengaja datang dan ingin menghabiskan waktu di Hermitage.

Sungguh Sore yang terbaik untuk saya yang suka jalan-jalan sambil bekerja, rasanya ingin kembali lagi kesini :)!

 

 

The Hermitage

Alamat: Jl. Cilacap No.1, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10310

Telepon: (021) 31926888

 

Related Posts

  • Menikmati Sore Sambil Makan Shabu di Pinggir BukitMenikmati Sore Sambil Makan Shabu di Pinggir Bukit
  • Piknik di Konservasi Hutan Mangrove PIKPiknik di Konservasi Hutan Mangrove PIK
  • Camping Ala suku Indian di Ciwidey Valley ResortCamping Ala suku Indian di Ciwidey Valley Resort
  • Bermalam di kamar tematik, Cottonwood bed & breakfast houseBermalam di kamar tematik, Cottonwood bed & breakfast house
  • Sandalwood, Country House ala EropaSandalwood, Country House ala Eropa
  • Clove Garden Resort, Hotel indah yang tersembunyiClove Garden Resort, Hotel indah yang tersembunyi

Post navigation

Previous Post:

Outbound diatas Hutan Pinus ala Maribaya

Next Post:

Restoran ala Jepang: Kushiya Monogatari

6 Commments

  1. Fletcher Cheas says:
    August 30, 2018 at 3:41 am

    With thanks! Valuable information!

    Reply
  2. Benedict Goethe says:
    August 31, 2018 at 6:39 pm

    With thanks! Valuable information!

    Reply
  3. Vivian Aughenbaugh says:
    September 4, 2018 at 5:44 am

    With thanks! Valuable information!

    Reply
  4. Pa Pennick says:
    September 10, 2018 at 11:43 pm

    With thanks! Valuable information!

    Reply
  5. Latashia Mushtaq says:
    September 13, 2018 at 11:27 pm

    With thanks! Valuable information!

    Reply
  6. baylinkferry.com says:
    April 12, 2019 at 4:09 pm

    Thank you for the excellent article

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read My Blog on Your Email

Join 8 other subscribers

Tags

action figure bandung Cafe Bandung cafe di badung cafe di bandung cafe di dago cafe di jakarta cafe di lembang cisarua dago dago pakar dokter julianto explore bandung explore bogor Explore Jakarta explore puncak food harga cek rubella hotel di bandung hotel di lembang hotel recommended bandung interesting hobby Jakarta jalan jalan bandung jalan jalan di lembang Jalan jalan Jakarta lawangwangi lembang listofhappiness list of happiness listofhappiness.com pez post card promil puncak tangkuban perahu tempat hits bandung things to do traveling traveling di bandung USG vanessa vanessa lidya vanessalidya wisata kuliner bandung

Instagram Daily Post

© 2025 List of Happiness | Built using WordPress and SuperbThemes