Promil Part 2 : Perlukah melakukan tes Sperma dan tes Progesteron?
27 Desember 2017
Hari ini DR.Dr, Julianto Witjaksono, Sp.OG (K) menyuruh suami untuk cek sperma, cek nya bisa di mana aja sebetulnya, tapi karena kami gak mau ribet bolak balik, akhirnya analisis sperma di lakukan di RS Premier Jatinegara sebesar 495,000 dengan hasil yang keluar 2 hari kemudian. Sebelum membahas hasil, yuk baca dulu tentang apa itu tes sperma dan apa itu di haruskan?
Apa itu analisis sperma?
Analisis sperma adalah jenis tes kesuburan pria yang paling pertama dilakukan untuk mengetahui apakah ada gangguan pada sperma yang menyebabkannya sulit punya anak.
Sperma dibutuhkan dalam proses kehamilan untuk membuahi sel telur wanita di dalam rahim. Jika ada satu saja kelainan sperma (entah itu dari bentuk, jumlah, maupun kecepatan geraknya), maka pria berisiko tinggi untuk sulit punya anak atau bahkan mandul.
Sebenarnya, yang diperiksa dalam tes kesuburan ini tidak hanya sperma saja. Selama pengujian ini, segala macam faktor lain yang terkandung dalam cairan mani juga ikut diperiksa. Oleh karena itu, tes kesuburan ini lebih tepat disebut dengan analisis semen (air mani).
Seperti apa sperma yang normal?
Ketika dilihat dari mikroskop, kepala sperma yang normal berbentuk oval dengan panjang 4,0-5,5 mm dan lebar 2,5-3,5 mm. Normalnya, leher berbentuk kurus berukuran 1-2µm. Pada bagian ini tidak boleh terdapat sisa-sisa zat proses pematangan sperma.
Ekor sperma yang normal memiliki panjang 9-10 kali dari panjang kepala, berbentuk lurus memanjang dari leher atau membentuk alur gelombang.
Sperma dianggap memiliki kelincahan gerak (motilitas) normal jika 40% dari keseluruhan sperma bisa bergerak bebas, dan setidaknya 32% harus berenang dalam gerakan maju atau di dalam lingkaran besar.
Langkah-langkah tes kesuburan pria untuk memeriksa kelayakan sperma
Setiap pria dilarang untuk terlibat dalam aktivitas seksual apapun (penetrasi anal, oral, dan/atau vaginal) baik sendiri maupun berpasangan minimal 48 jam sebelum melakukan uji sperma.
Di rumah sakit atau klinik kesuburan tempat pengujian, teknisi lab akan meminta Anda menyerahkan sampel air mani yang didapatkan dengan cara masturbasi. Sampel mani kemudian ditampung dalam wadah steril yang diberi nama, tanggal, waktu pengeluaran, dan lama berpantang dari aktivitas seksual.
Sampel sebaiknya langsung dikumpulkan saat itu juga di lokasi pengujian untuk menjaga kualitas sampel tetap baik. Apabila harus dilakukan di rumah, batas pengumpulan dan pengantaran sampel paling maksimal adalah satu jam sebelum waktu pengujian. Selama perjalanan ke laboratorium, suhu sampel harus berkisar antara 20–40°C agar tidak merusak kualitasnya.
Sampel yang telah tiba di laboratorium sebaiknya dianalisis sesegera mungkin. Analisis cairan semen terdiri dari dua macam, yaitu pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis (menggunakan mikroskop).
Analisis air mani setidaknya dilakukan dua kali, berjarak setidaknya tujuh hari atau lebih dari tiga bulan. Jika hasil dari dua pemeriksaannya sangat berbeda, maka perlu diperiksa sekali lagi. Satu kali analisis sperma tidak dapat mencerminkan diagnosis yang paling akurat.
Memahami hasil analisis sperma
Ketika sampel dilihat secara kasat mata lewat uji makroskopik, cairan mani yang normal seharusnya berwarna putih keabuan atau putih mutiara, dan berbau khas seperti bunga akasia. Air mani Anda dikatakan normal jika setelah diperiksa volumenya minimal 1,5 mililiter, dengan kandungan 15 juta sel sperma per mililiternya. Setelah dikeluarkan, air mani yang normal akan cepat menggumpal namun kembali mencair lagi dalam waktu kurang lebih 60 menit.
Kadar pH air mani yang normal seharusnya sekitar 7,2. Apabila pH-nya terlalu basa (lebih dari 8), ini menandakan potensi infeksi. Apabila pH air mani Anda kurang dari 7 (terlalu asam) dan jumlah spermanya sangat sedikit ketika dilihat dari mikroskop, ini mungkin menandakan adanya kerusakan pada saluran pengalir sperma yang menyebabkan masalah ejakulasi seperti ejakulasi retrograde (ejakulasi terbalik).
Sperma dinyatakan masih bisa berfungsi baik jika 4% dari total sel sperma dalam sampel berbentuk normal. Jika jumlah sperma Anda rendah ketika dilihat lewat mikroskop, namun ternyata memiliki gerak yang tergolong baik (60% atau lebih sperma bergerak), maka masalah kesuburan tidak perlu dikhawatirkan.
Apabila pada sampel ditemukan banyak sel darah putih, patut dicurigai adanya infeksi pada saluran reproduksi laki-laki. Infeksi dan/atau penyakit tertentu, seperti diabetes, dapat memengaruhi kesuburan Anda secara tidak langsung. Jika hasil tes kesuburan pria dinyatakan tidak normal atau tidak subur, segeralah buat janji temu dengan dokter untuk mendiskusikan langkah perawatan selanjutnya.
Akhir minggu kemarin saya dan suami mengambil hasil di Rumah Sakit dan hasilnya cukup mengagetkan, Hasil menunjukan hasil akhir Ashteno Zoozpermia.
Sempet kaget dan bingung liat hasilnya, dan coba tanya dokter maksudnya gimana dan sempat googling juga.
Kualitas Sperma ( air mani ) itu ditentukan oleh 3 parameter ( ukuran ) mayor ( pokok ).
1. Konsentrasi, jumlah sperma/ml
Normal : >/- 20 Juta/ml. Bila kurang dari 20 juta/ml disebut oligozoospermia. Bila kurang dari 5 juta/ml disebut Ekstreem Oligozoospermia.
2. Gerak Sperma.
Normal bila yang bergerak >/- 50%, bila yang bergerak < 50% dikatakan astheno.
3. Bentuk Sperma
Bila bentuk normal >/- 30% dikatakan normal. Bila bentuk normal < 30% disebut Terato
Sedangkan untuk istri, dr Julianto menyuruh cek Progesteron sebesar 613,000 yang di lakukan di RS Premier Jatinegara juga. Hasilnya pun keluar setelah 2 hari kemudian.
Apasih Hormon progesteron? Apa hubungannya dengan kehamilan?
Awal mula Promil saya gak tau apa apa dan sangat awam masalah tes ini itu, tapi pada akhirnya sempat nanya ke dokter dan selalu googling2 supaya pas ketemu Pak dokter bisa nyambung dengan apa yang dia jelasin. Hormon progesteron adalah hormon seks wanita yang diproduksi oleh indung telur (ovarium) dan kelenjar adrenal.
Selain berfungsi menjaga kehamilan dan tumbuh kembang embrio, progesteron berfungsi untuk mengatur siklus menstruasi dengan mengendalikan pertumbuhan jaringan dinding rahim (endometrium). Pada wanita hamil, progesteron juga diproduksi oleh plasenta.
Sebelum dan selama kehamilan, progesteron berperan dalam proses berikut:
- Menghasilkan sel telur selama masa ovulasi.
- Menguatkan jaringan rahim untuk persiapan penempelan (implantasi) sel telur yang sudah dibuahi.
- Pemeliharaan endometrium selama kehamilan.
- Mencegah indung telur menghasilkan terlalu banyak sel telur selama kehamilan.
- Mencegah kehamilan ganda.
- Menghentikan kontraksi otot pada tuba falopi posterior untuk perpindahan sel telur.
- Perkembangan janin.
- Penguatan otot panggul untuk persiapan persalinan.
- Produksi ASI.
Kadar progesteron yang sangat rendah pada wanita dapat menyebabkan salah satu atau beberapa konsekuensi berikut:
- Kemandulan
- Keguguran (Biasanya di berikan obat Duphaston/obat penguat kandungan)
- Meningkatnya gairah seksual
- Bertambahnya berat badan yang tidak normalBagaimana cara meningkatkan asupan Progesteron?Beberapa makanan berikut merupakan sumber progesteron yang baik, meliputi:
- Berbagai jenis kacang-kacangan.
- Sayur-sayuran seperti brokoli, kol, kubis mini (Brussel sprout), kembang kol, kale, dan lain-lain.
- Berbagai jenis gandum utuh.
Selain itu, kebiasaan gaya hidup tertentu juga dapat membantu meningkatkan kadar progesteron alami dalam tubuh, meliputi:
- Memiliki pola makan seimbang dan berolahraga secara rutin untuk menjaga berat badan sehat.
- Mengurangi stres.
- Tidak beraktivitas fisik yang terlalu memberatkan.
Memang tes yang paling awal dilakukan sebelum promil dimulai adalah Tes sperma dan Cek progesteron. Gunanya untuk mengecek kesuburan masing masing pasangan, supaya bisa di ketahui yang mana yang harus di obati. Jadi jangan takut untuk memulai promil dengan tes ini itu, supaya bisa langsung diketahui permasalahannya dimana. Untuk harga Tes berfariatif tergantung tes nya dimana, biasanya sih tes di Lab lebih murah di banding RS, tapi ada baiknya telpon dulu sebelum datang untuk memastikan jam & harganya.
Pada akhirnya kami memutuskan untuk berhenti Promil dulu (Padahal baru jalan 2 bulan hehe). Mau coba yang alami-alami dulu sesuai kata dokter Julianto.
Read more : Promil Part 3 : Saya Berhasil Hamil walaupun dengan syndrome PCOS
One comment