Rekomendasi : 5 Makanan yang harus di Icip saat di Jogja

Akhir bulan banyak di manfaatkan banyak orang untuk berlibur untuk merefresh otak dan waktu berkualitas bersama keluarga. Apabila kamu berencana akan berlibur ke jogja, dan sedang bingung mencari makanan yang unik di sini, kamu bisa cek artikel satu ini, siapa tahu bisa jadi salah satu referensi untuk destinasi wisata kulinermu di Jogja !

1. Ayam Geprek bu Rum

Untuk kamu pecinta makanan pedas, rekomendasi satu ini tidak boleh di lewatkan. Ayam geprek ala Jogjakarta. Salah satu Ayam geprek terkenal di Jogjakarta adalah Ayam geprek bu Rum, salah satu makanan yang tidak boleh terlewatkan saat di Jogja. Memang sudah banyak berjamuran di kota kota lainnya nama “Ayam Geprek”. Namun jauh sebelum ada di Jakarta dan kota kota lainnya, Ayam geprek sebetulnya sudah lama ada di Jogja, warung ini sudah berdiri dari sejak 2003 yang lalu.

Ayam geprek adalah ayam goreng tepung crispy yang di tumbuk dengan ulekan bersamaan dengan cabai rawit, bawang putih, dan sedikit terasi. Bacanya udah bikin lidah kita goyang….

Perpaduan rasa pedas dari cabai rawit, berpadu dengan gurihnya ayam yang digoreng tepung ala restoran siap saji. Meskipun telah digeprek, tetapi rasa renyahnya tepung yang melumuri daging ayam goreng masih terasa di mulut.

Yang spesial dari hidangan ini adalah pembeli bisa menentukan tingkat kepedasannya dan menu yang ingin di geprek. dengan cara meminta jumlah cabai rawit yang digunakan dalam setiap menu ayam geprek.

Tidak hanya ayam yang bisa di geprek, namun tahu, tempe ataupun telur juga bisa di geprek bersamaan ayam yang sudah kita pesan sebelumnya.

Pemesannya ayam geprek ini juga sedikit unik, pengunjung yang datang langsung mengambil sendiri nasi (alias sepuasnya), sayur, dan ayam/lauk lainnya yang akan digeprek.

jangan lupa sebutkan jumlah cabai yang diinginkan.

Selain ayam, ada menu tambahan lainnya seperti tempe, tahu, dan telur. Untuk sayur yang disiapkan untuk mendampingi ayam geprek biasanya soup sayuran, oseng kacang+tempe, dan beberapa jenis sayur lainnya.

Karena memiliki banyak pelanggan, dalam sehari warung Ayam Geprek Bu Rum yang berada Jl. Wulung Lor ini menghabiskan sekitar 60 hingga 70 kilogram ayam dan sekitar 15 kilogram cabai rawit.

 

Meskipun terihat sederhana di pinggir jalan, tetapi ayam geprek Bu Rum memang terkenal sangat lezat, hal tersebut terlihat dari selalu ramainya warung kaki lima tersebut oleh pelanggan. Ketika jam makan siang/malam hari, warung Bu Rum sering waiting list dan siap siap menunggu giliran dipanggil karena kursinya tidak terlalu banyak.

Untuk harga, hidangan ini cukup terjangkau. Satu porsi ayam geprek (sudah termsuk nasi dan sayur) hanya Rp. 9k. Jika menginginkan ayam gepreknya saja, harganya hanya Rp. 7k. Kebayang makan disini tiap hari bakal ngirit uang jajan, terutama buat anak kostan hehe.

Alamat :Jl. Wulung, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

 

 

 

2. Tempo Del Gelato

Banyak banget Toko gelato / artisan yang bermunculan di kota Gudeg ini, ada Roemy, Mary Anne, Parsley dan lain sebagainya. Namun yang ingin dibahas kali ini adalah Tempo Gelato. Toko Gelato ini baru buka sekitar tahun 2015 namun langsung menjadi favorit banyak pengunjung yang datang kesini. Pertama kali membuka gerainya di Jl Prawirotaman, kini sudah membuka gerai keduanya di Jl Kaliurang.

Interiornya yang nyaman, dan untuk yang suka selfie , rasa dari gelato ‘handmade’ yang enaakk lumer di mulut ini, cocok menemani Jogja siang hari yang super terik.
Terdapat beberapa elemen yang menonjol terlihat di bagian dalam yaitu batu bata, kayu, kaca, dan tembok yang sengaja dibuat bertekstur, hal ini menimbulkan suasana klasik dan sangat homie.

Harga yang ditawarkan mulai dari 20k hingga 115k, tergantung banyak tidaknya scoop gelato dan porsi yang disajikan (cone atau cup). Harga yang dibayarkan terbilang cukup murah untuk 1 cone ice gelato, 25k untuk 2 rasa + cone dengan bentuk yang lain daripada biasanya. Rasa yang ditawarkan pun sangat beragam.. Ada lebih dari 20 rasa gelato di sini, mulai rasa chocolate, coffee, oreo, vanilla, matcha tea, strawberry, rhum raisin, choco mint, snickers dan masih banyak lagi. Pada awalnya, perhatian saya tertuju pada gelato ‘Rhum Raisin’, warnanya putih kekuningan dengan butiran raisin di atasnya

Selesai makan Gelato sampai perut kenyang, Tempo del gelato juga menyajikan air mineral secara gratis :-)! Jadi gak perlu takut sakit tenggorokan seusai menyantap makanan penutup satu ini. Tapi harus ambil sendiri dan jangan lupa langsung di buang ke tong sampah yaa!

 

TEMPO GELATO, IL TEMPO DEL GELATO

Ice cream – CONE : 25k

Ice cream – CUPS :

Small (2 flavors): 20k

Medium (3 flavors) : 38k

Big (4 flavors) 65k

X-Big (8 flavors) 115k

Alamat 1    : Jl. Prawirotaman No.43, Brontokusuman, Mergangsan

Alamat 2   : Jl. Kaliurang KM. 5,2 No. 28, Caturtunggal, Depok, Sleman

Jam buka : 11.00 – 22.00

 

 

 

3. Sate Klathak

Sate Klatak, nama ini seolah telah menjadi ikonik bagi dunia kuliner Jogja. Datang ke Jogja jangan lupa makan sate klatak. Tidak jelas kapan persisnya, kuliner ini tiba-tiba mendadak populer, sate klatak menjadi perbincangan, ditulis diberbagai blog dan media sosial dan menjadi kuliner wajib bagi para pelancong. Banyak Penjual sate klatak sebagian besar berada di Pasar Jejeran, Wonokromo, Pleret Bantul. Atau sebagiannya menyebutnya dengan Pasar Wonokromo.

Salah satu yang terkenal, yaitu Sate Klatak Pak Bari, makin tersohor ketika menjadi lokasi shooting Film AADC? 2, Dipercaya sebagai perintis sate klatak. Sudah banyak yang menceritakan keunikan sate ini. Mulai dari tempat berjualannya yang berada di dalam pasar, para pelanggannya yang kebanyakan adalah artis, tusuk sate yang berasal dari jeruji sepeda, hingga cara pembumbuan yang unik.

Yap, Berada di dalam pasar, pasti kebayang tempatnya cukup sempit. Tapi di sinilah keaslian sate klatak Pak Bari. Interior nya menampilkan meja kayu yang unik dan area gaya lesehan (makan sambil duduk di lantai) lengkap dengan tikar.

Waktu pelayanan cukup cepat, dan saus yang disajikan dengan Sate Klatak – yang dapat dimakan dengan atau tanpa nasi , rasanya pun sangat gurih. Sate nya sedikit asin dan berotot, dan itu termasuk dagingnya. Menu nya memang tidak terlalu variatif. Cocok untuk para pecinta kuliner daging, terutama daging kambing.

Satu porsi sate pak Bari ini hanya berisi dua tusuk sate kambing, dengan potongan yang besar. Sate dibakar  dengan tingkat kematangan well done, alias matang sempurna. Tapi karena kesaktian brines itu tadi, daging bagian dalam masih tetap lembut.

Sate kambing ditemani dengan semangkuk gulai berwarna kuning kecoklatan, dengan rasa yang ringan dan gurih, tidak manis seperti makanan Jogja pada umumnya.

Bagi yang agak kaget dengan rasa dagingnya jangan khawatir, disediakan kecap manis dan merica sebagai bumbu tambahan. Seporsi sate klathak ini dijual Rp.12k/porsi, belum dengan nasi.

Lokasi : Pasar Jejeran, Wonokromo, Pleret Bantul

Jam Buka: pk. 18.30-01.00

 

4. Gudeg Yu Djum jogja

Rasanya belum ke Jogja apabila belum mencicipi Gudeg, salah satu makanan khas kota ini. Banyak penjaja gudeg yang bisa kamu pilih di daerah Jogja, salah satu pelopor gerai gudeg legendaris di Yogyakarta, Djuhariah alias Yu Djum.

Yu Djum pertama kali berjualan gudeg di kawasan Karangasem, sebelah utara Universitas Gajah Mada (UGM). Yu Djum kemudian membuka gerai di Jalan Wijilan yang jadi sentra gudeg di Yogyakarta. Yu Djum memiliki tujuh gerai yang tersebar di Yogyakarta.

Gerai Yu Djum di Jalan Wijilan dan Jalan Kaliurang adalah yang paling ramai pengunjung.

Salah satu keunggulan Gudeg Yu Djum adalah semuanya dibuat menggunakan alat masak tradisional, yakni kayu bakar.

Meski rasa manisnya cukup ‘nendang’, gudeg kering ini cukup diincar wisatawan dari luar Jawa.

Satu porsi Gudeg Yu Djum berisi nasi, gudeg plus areh kental, sambal krecek dan lauk. Lauknya bervariasi tergantung keinginan Anda. Ada telur rebus yang sudah dibumbui sehingga rasanya manis, tahu, tempe, suwiran daging ayam, ampela ati, potongan bagian tubuh ayam seperti kepala, dada, paha atas, dan sebagainya.

Selain bisa dinikmati di tempat, gudeg Yu Djum juga dapat Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh. Untuk pengemasan, Anda dapat memilih dengan besek atau pun menggunakan kendil. Hebatnya, kini Gudeg Yu Djum juga punya paket prasmanan.

Untuk menu yang di sediakan lumayan bervariasi. pengunjung dapat memilih menu yang paling mengugah selera dengan tidak harus mengeluarkan bajet yang terlalu tinggi. Mulai dari Rp. 19k-33k dalam satu porsi, sudah bisa merasa kenyang dengan gudeg yang ada di warung Gudeg Yu Djum.

 

Alamat :
Jl. AM sangaji No.93 Monjali Yogyakarta (utara Hotel Tentrem)
Jl. Dagen No. 2C (Malioboro), Yogyakarta
Jl. Kaliurang Km 4,5 Yogyakarta (timur MM UGM)
Jl. Kaliurang Km. 5 Koncoran Gg. Sri Katon 2 Yogyakarta
Jl. Laksda Adisucipto KM. 9 No. 6A Jogja (dekat bandara adisucipto)
jl Wates km 12 kalakan, bantul
Jl. Wijilan No.167 Yogyakarta (Timur alun alun utara)

Jam buka : 06.00 – 22.00

 

5. House of Raminten

Tidak perlu susah mengunjungi berbagai tempat wisata kuliner di Yogyakarta untuk dapat merasakan betapa nikmatnya masakan khas dari daerah ini. Kamu cukup mendatangi House of Raminten yang berlokasi di Jalan FM Noto Kotabaru, Yogyakarta. Namanya saja cukup unik yaa, kebayang dong pasti menu nya pun juga beragam.

Mengusung konsep sebuah rumah jawa dimana pertama kita masuk dihadapkan pada sebuah ruang tamu tempat kita memesan meja. Kalo kamu berencana datang ke sini usahakan datang lebih awal, misal sekitar pukul 17.30 atau 18.00, dimana belum saatnya jam makan malam. Karena saat jam makan biasanya mulai waiting list. Lucunya di restoran ini, bagian ruang tamu disediakan kursi yang cukup banyak seperti kursi ruang tunggu bank. Untuk menghilangkan rasa bosan saat waiting list kita bisa melihat televisi yang disediakan atau berfoto di pojok selfie yang memang disediakan. Beberapa fasilitas selfie yang ada yaitu kereta kencana dengan patung pak kusir yang bersila di bawah kereta, sepeda kuno, beberapa tulisan unik yang digantung di dinding dan maskot dari House of Raminten yaitu panggung dengan patung Raminten sebesar orang dewasa.

Beragam menu tradisional disajikan secara elegan dan unik di sini, mulai dari wedang uwuh dan nasi kucing hingga ayam koteka.

House of Raminten terletak di Jalan FM Noto nomor 7, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta. Sebenarnya ada satu cabang lagi di kaliurang, tapi kalo mau yg autentik sebaiknya datang yang di alamat FM Noto 7 ini.

 

House of Raminten mulai buka pada tahun 2009 oleh sang pemilik Bapak Hamzah Sulaeman

atau lebih popular Romo Hamzah. Hamzah Sulaeman adalah salah satu penerus dari grup Mirota yang terkenal itu. Sedangkan nama Raminten sendiri konon berasal dari nama panggung Hamzah saat bermain di serial  Jogja TV.

Salah satu keunikan lainnya adalah pramusajinya, dimana saat pesan kamu harus pesan pada pramusaji yang wanita dan nanti saat pengiriman makanan baru pramusaji pria yang  mengantar. Para pramusajinya pun memakai pakaian khas jawa.

Dengan resto sebesar ini harga makanan terbilang sangat murah. Makanya nggak heran selalu ramai sampai waiting list, karena selain unik juga murah banget.

 

 

 

House of Raminten

• Alamat      : Jl. Faridan Muridan Noto No.7, Kotabaru, Gondokusuman
• Telepon    : (0274) 547 315
• Jam buka : 24 jam
• Harga        : IDR1.000 – IDR40.000