Toko Es Krim Legendaris di Jakarta
Setiap dengar kata “toko es krim legendaris di Jakarta” pasti hampir semua orang langsung mengingat kata “es krim Ragusa” ala Italia yang ada di Gambir itu kan?
Nopeee, artikel kali ini gak akan bahas es krim Ragusa yang udah banyak di bahas warnanet yang semua orang pun sudah mengetahuinya. Sebetulnya masih ada beberapa toko eskrim yang memorable dan patut untuk kita coba.
Nilai utama toko es krim yang akan dibahas kali ini punya menu es krim yang menarik untuk dicoba, tanpa bahan pengawet dan pastinya Homemade. Yang di share di artikel ini bukan tipikal es krim dengan fancy-store ya, namun dari segi rasa yang menarik dan memorable dari masa kecil dulu.
Yuk simak dan gak ada salahnya untuk jadi destinasi wisata kuliner kamu bareng keluarga untuk weekend selanjutnya!
- Es krim Baltic, Senen
Selain Ragusa, beberapa artikel pasti ngebahas toko es krim satu ini ya. Es Krim Baltik adalah homemade Es Krim legendaris sejak 1939 yang dibuat dengan susu sapi segar tanpa bahan pengawet. Es Krim Baltik tetap mempertahankan resep warisan jaman dulu, sehingga menghasilkan es dengan tesktur yang lembut dan lebih segar jika diminum karena tidak terasa lengket di tenggorokan. Dari segi rasa yang di tawarkan pun cukup unik (jika di bandingkan dengan rasa es krim pada jaman dulu), seperti pepermint, rum raisin, hingga rasa Nougat. Kebayang yaa sepenasaran apa dengan rasa ini saat jaman itu, Jauh sebelum bermunculan es krim brand dari luar negeri seperti saat ini.Untuk menu lengkap beserta harganya, bisa kamu cek disini ya, untuk layanan delivery pun juga ada. Jadi gak harus jauh macet-macetan datang ke toko es krim ini, karena parkirannya agak sulit (terutama parkiran mobil). Untuk delivery order dengan minimum order Rp.300,000, delivery menggunakan biang es. Es baltic juga melayani order literan kemasan 9L, dan Ice Cream Cake. Es krim baltik di jual dengan kisaran harga 6.000 – 50.000 rupiah.Menurut Mulya Setiawan (57), putra Mulya Santosa (alm), pendiri Es Krim Baltic, kelezatan dan cita rasanya menjadi salah satu fator kunci sehingga Es Krim Baltic dapat bertahan hingga saat ini. “Es Krim Baltic tetap bertahan, salah satunya karena es krim yang dijual di tempat ini digemari semua kalangan, dari anak-anak sampai orang dewasa dari berbagai generasi,” kata dia.Meski Setiawan tidak tahu persis asal resep es krim yang diwariskan ayahnya, namun ia tahu benar, resep tersebut adalah resep es krim terbaik yang pernah ia miliki. Keunggulannya ada pada resep pembuatan adonan, takaran bahan baku yang dianjurkannya dapat menghasilkan cita rasa yang pas di lidah. Es krim yang dibuat dengan resep itupun, menurutnya, dapat menghasilkan tekstur yang agak kenyal sehingga dapat memberi sensasi berbeda dari produk es krim lainnya.Hingga kini kedai seluas 15 x 25 meter itu tidak pernah sepi. Dari waktu ke waktu selalu penuh dengan orang-orang yang tengah menikmati es krim yang dihidangkannya. Untuk memanuhi permintaan para pelanggannya, per hari, pengelola Es Krim Baltic memproduksi 5.000 buah es krim stick dan 5.000 buah es krim cup dengan menghabiskan ratusan liter susu murni yang diimpor dari Eropa.Es krim Baltic
Alamat lengkap :
1. Jl. Kramat Raya No.12, Kwitang
2. Jl. Bayem I No.2, Petogogan, jakarta
buka : jam 10 pagi – 5 sore WIB - Istana Es Puter , Pasar Minggu
Ada yang pernah denger toko es krim satu ini? Pasti gak semua nya tau tentang toko es krim satu ini. Es puter satu ini gak punya toko khusus buat jajan dan duduk cantik. Hanya ada ruko tua yang memiliki freezer yang menyimpan banyak es krim di dalamnya.
Karena si empunya toko es puter ini juga jual Seafood (yang terkenal masakan Hiunya) dan juga Catering. Biasanya para pelanggan yang sudah biasa ke tempat ini pasti take away es krim satu ini. Kenapa? Selain ukurannya yang jumbo dan biasanya di sharing untuk se-keluarga, dan biasanya es krim masih super keras karena di simpan di freezer khusus (tujuannya sih supaya eskrim yang di bawa pulang ke rumah gak akan cair walaupun gak pake dry ice). Sempat cari-cari artikel tentang toko es krim satu ini, sayangnya belum ada yang bahas. Padahal dari dulu es krim ini cukup terkenal dari dulu terutama di catering catering nikahan. Menu yang di tawarkan gak selalu sama, tergantung apa yang dibuat hari itu. Saat saya berkunjung ada rasa coklat, stroberi, durian, kopyor, dan kacang hijau, ada juga es podeng . Namun rasa yang paling diminati dari dulu yaitu rasa Kopyor.fun fact: “Dahulu kala es ini diciptakan atas keinginan masyarakat Indonesia yang ingin mencicipi es krim, namun tak bisa menjangkau harganya. Susu yang mahal saat itu diganti dengan santan. Penggantian bahan utama inilah sebenarnya yang membuat rasa dari es ini menjadi lebih gurih. Namun, tampilannya dibuat sama persis seperti es krim”. Emang dasar orang indonesia kelewat kreatif daru dulu ya. Salad dibuat jadi Gado gado, es krim jadi es puter :))
Kenapa sih dikasih nama “Es Puter“? Es puter adalah salah satu hidangan pencuci mulut dari Indonesia serupa es krim, namun berbahan dasar santan sebagai pengganti susu. Es puter bertekstur kasar dan dibekukan secara tradisional dengan sebuah alat berbentuk tabung yang diputar-diputar di dalam es batu dan garam.
Yang spesial dari es puter ini adalah rasanya yang autentik dan juga semua homemade dibuat langsung disana. Untuk kalian yang hanya ingin take away alias makan dirumah, biasanya penjual sudah memiliki packaging yang siap untuk di bawa dalam keadaan dingin.Istana Es Puter
alamat lengkap : Jl. Raya Tanjung Barat No.78 – 79, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Buka :Setiap hari dari jam 09:00 – 21:00 WIB - Es Krim Om, Karawaci
Toko es krim satu ini adanya di pinggiran jakarta, di daerah Karawaci, tangerang.
Sebetulnya es krim ini gak punya toko khusus, apalagi nama. Nama om sendiri tercetus karena para customer yang datang suka memanggil, “om, mau es krimnya” walaupun jarang pembeli yang sering liat om ini ada di tempat .
Alasannya gak lain dan gak bukan karena yang jualan adalah bapak bapak, dan si om yang gak selalu ada di tempat dan semua pembayaran dilakukan sendiri alias self service (Tapi mungkin sekarang lebih cocok di panggil opa ya hehe)
Gak ada yang tau kapan si om ini mulai berjualan, tapi yang saya taudari tahun 2008 dijual dengan harga 11,000 hingga saat ini tahun 2019 di jual dengan harga 21,000/cup nya.Untuk ukuran masih sama seperti dulu, namun rasanya saja yang terus di sesuaikan sesuai es krim favorit para customernya. Rasa yang paling melegendaris adalah rasa Regal. Rasa ini sudah ada dari tahun 2008, padahal saat itu regal belum banyak diminati sebagai campuran eskrim ataupun minuman. Untuk instagram dan website pun belum ada sampai sekarang, jadi satu satunya cara supaya kamu mendapat es krim om harus datang ke tempatnya.
Jam buka es krim om dari jam 9 pagi – 9 malam. Dari awal kamu masuk ke cluster Diponegoro, Karawaci, kamu gak akan menemukan plang ataupun tanda tanda bahwa rumah tersebut berjualan es krim. Ingat saat pertama kali datang berkunjung kesana hanya bermodal cerita teman dan tanya tanya satpam komplek rumah (maklum saat itu belum ada waze dan google maps belum eksis hehe)Rumahnya hanya bertulis nomer “106”, dengan pintu tertutup. Karena udah biasa berkunjung, saya langsung masuk ke dalam rumah. Di depan pintu ada sebuah Freezer, menu es krim, dan kantong plastik transparan berisi uang, tanpa ada penjaganya sama sekali. Terkadang si om suka duduk di depan komputernya atau sekedar memasak. Namun jarang yang bertemu dengan si Om, jadi terkesan misterius banget.
Dulu pernah dengar cerita toko es krim om sempat tutup karena uang yang ada di kantong hilang dan es krim pun ludes dan itu terjadi 2 kali.
Sempet sedih sih saat itu, karena gak ada kontak yang bisa di hubungin untuk memastikan es krim ini masih ada hari itu atau gak. Jadi saat mendapat dan makan es krim homemade satu ini rasanya Priceless bangeeeettt. Kebanyakan pelanggannya adalah mahasiswa UPH dan murid SPH yang jaraknya dekat dari Taman Diponegoro. Jangan lupa, siapkan kisaraan 21.000/cup nya. Namun, satu biasanya tidak akan cukup, saat kamu merasakan betapa enak dan segarnya Es Krim Om yang misterius ini.
Satu hal lagi yang unik, es krim ini dibuat secara hand-made. Tidak ada bahan buatan, seperti pemanis buatan dan pengawet. Semuanya fresh untuk satu hari saja.Cup ice cream ini sederhana, Polos, tanpa merek, tanpa nama, tanpa nomor telpon, dari segi harganya untuk ice sekecil ini lumayan mahal, bisa dibilang sekelas Hagen dan Baskin.
Tapi untuk segi rasa gak kalah dari es krim brand luar, 1 cup es krim gak akan cukup :)) dan pastinya akan balik lagi kesini untuk beli lagi.tips sebelum berkunjung ke Es Krim om:
– Siapkan cash, karena gak bisa debit
– Lebih baik datang sebelum jam 2 siang, karena es krim om tutup tergantung es krim habis/tidak, karena es krim tidak berbahan pengawet alias hanya bertahan 1 hari saja.
Es Krim Om
alamat lengkap : Jl Gn Pelangi 106 Taman Diponegoro Lippo Village, Bencongan, Kec. Klp. Dua, Tangerang
buka : jam 9 pagi – 9 malam WIB
sudah lama tidak melihat es krim seperti ini